Tekan harga daging, Pemprov Bengkulu datangkan 500 sapi dari NTT


Provinsi Bengkulu mendatangkan 500 sapi dari Nusa Tenggara Timur (NTT) guna memenuhi persediaan ternak serta untuk menekan harga daging di daerahnya. Sapi diangkut menggunakan kapal laut itu tiba di Pelabuhan Bengkulu pada Jumat (1/9).

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Provinsi Bengkulu, Majestika mengatakan, pendatangan sapi ini merupakan bentuk kerjasama antara Disnakeswan dengan Badan Usaha Milik Petani (BUMP) Provinsi Bengkulu.

Seperti dilansir dari Antara, sapi ini nantinya akan dipotong lalu diserahkan langsung ke enam Badan Usaha Milik Petani yang tersebar di tiga daerah, yaitu dua BUMP di Kabupaten Seluma, tiga BUMP di Kabupaten Bengkulu Utara, dan satu BUMP di Kabupaten Mukomuko.

"Yang kita datangkan ini merupakan sapi jantan siap potong karena sapi betina produktif dilarang untuk dipotong," kata Majestika di Bengkulu, Sabtu (2/9).

Dia menjelaskan, pembiayaan pembelian 500 ekor sapi ini tidak menggunakan dana dari APBD ataupun APBN. Majestika berharap, sapi-sapi yang baru didatangkan ini bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat maupun peternak.

"500 sapi ini didatangkan murni dilaksanakan oleh pihak ketiga yaitu BUMP Provinsi Bengkulu. Kita dari pemerintah hanya melakukan pengawasan dan pengecekan saja," ujarnya.

Saat ini harga daging sapi di pasaran Provinsi Bengkulu berkisar Rp 120 ribu hingga Rp 150 ribu. Harga itu dinilai masih tergolong tinggi, dan tidak turun semenjak lebaran.

Sementara Perum Bulog setempat juga berupaya menekan harga tersebut dengan menjual daging kerbau beku seharga Rp 80 ribu per kilogram namun kurang diminati masyarakat.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment